Update Kegiatan Terbaru

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT sebagaimana offline Training Penyusunan Strategi Pemasaran di Rumah Sakit – Good Promotion and Marketing Plan for Hospital telah selesai dilaksanakan secara langsung di Jakarta pada tanggal 20-21 Desember 2023, pukul 09:00-15:30 WIB. Peserta ini diikuti oleh RSJ dr.H. Marzoeki Mahdi Bogor. Pelatihan ini diikuti oleh 4 peserta yang terdiri dari Staff, Staff Marketing. Pada program Training Penyusunan Strategi Pemasaran di Rumah Sakit – Good Promotion and Marketing Plan for Hospital ini Tidak dapat disangkal lagi bahwa dunia perumahsakitan di Indonesia, khususnya di kota besar penuh dengan persaingan. Persaingan ini bahkan dirasakan juga oleh rumah sakit di kota kabupaten. Saat ini orang perorangan, perusahaan, kelompok dokter, kelompok pengusaha, instansi-instansi berlomba-lomba masuk dalam “bisnis” rumah sakit, diharapkan juga setelah mengikuti pelatihan ini para peserta dapat:

• ada yang murni pelayanan, ada yang mendapatkan keuntungan, baik nama maupun financial. Dalam menghadapi situasi tersebut di atas, para pemilik dan manajemen rumah sakit menempuh berbagai cara. Banyak yang mengawali dengan menyusun Strategic Plan dan Business Plan untuk mengetahui arah masa depan rumah sakit (visi operasional), serta panduan untuk mencapai arah tersebut

Berikut ini daftar nama peserta yang mengikuti Pelatihan Training Pengolahan dan Penanganan Limbah B3 Sertifikasi BNSP Level Penanggung Jawab :

1. Ahmad Suherman
2. Ira Choeru Nisa
3. Lusi Hanalia
4. Sarah Fahrianti

Acara dibuka oleh BMD Street Consulting dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu Bapak Ns. Rachmat Sudrajat, S.Kep.,MKM yang memberikan materi tentang. adapun materi lebih spesifiknya tentang :

1. 1. Ruang lingkup kegiatan marketing rumah sakit.
   2. Menyusun Market Research untuk rumah sakit (penelitian market RS).
   3. Menyusun Marketing Strategy yang tepat:
   • Konsep Strategi Marketing dan kaitannya dengan kepuasan pelanggan.
   • Mendefinisikan tujuan kegiatan Marketing RS.
   • Menetapkan target market.
   • Memahami Positioning RS anda: bagaimana image RS anda diantara “pesaing” yang ada.
   • Memahami Unique Selling Proposition : bagaimana cara/strategi agar pelanggan datang ke RS anda dan tidak ke “pesaing” anda.
   • Membahas Marketing Mix, berupa 4P dan 7P, dan penerapannya di RS.
   • Bagaimana mengalokasikan sumber daya
   4. Menyusun Marketing Plan
   • Konsep Marketing Plan
   • Apa saja yang harus diperhatikan dalam menyusun Marketing Plan
   • Menyusun Action Plan

Program ini direkomendasikan bagi setiap individu/perwakilan korporasi yang memiliki kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan dan membangun pengetahuan terkait proses Penyusunan Strategi Pemasaran di Rumah Sakit – Good Promotion and Marketing Plan for Hospital. Oleh karena itu program ini sangat direkomendasikan diikuti oleh mereka dengan latar belakang seperti:

• Peserta yang direkomendasikan untuk mengikuti training adalah: Direktur Rumah Sakit, Manajer Marketing, Staf Marketing dan Para Manajer yang menangani kegiatan pengembangan usaha atau marketing Rumah Sakit

Untuk Perusahaan/Laboratorium yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu kami menerima request pelatihan (online/offline) dengan harga terjangkau/fleksible /negotiable, Begitu juga fasilitas pelatihan dan lokasi dapat menyesuaikan, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya. dan untuk melihat Foto – Foto Kegiatan pelatihan ini silahkan klik disini.

TESTIMONIAL :

• “Terimakasih atas materi yang di sampaikan sangat bermanfaat dan bagus penyajiannya”Ahmad Suherman, RSJ dr.H. Marzoeki Mahdi Bogor.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT sebagaimana Private Training SPC (Desain dan Implementasi Statistical Process Control) telah selesai dilaksanakan secara langsung di tanggerang pada tanggal 14-15 Desember 2023, Pukul 09:00-16:00 WIB. Peserta ini diikuti oleh PT.Lestari Banten Energi. Pelatihan ini diikuti oleh 1 peserta yang terdiri dari QA Manager. Pada program Training SPC – Statistical Process Control ialah salah satu program pelatihan pengembangan kompetensi sumber daya manusia untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan seklaigus skill dalam pengendalian proses pada suatu siklus kerja. Dalam sebuah produksi kualitas produk ditentukan pada saat proses berlangsung, bukan saat produk sedang diperiksa ataupun di inspeksi oleh `bagian  quality control, serta diharapkan juga setelah mengikuti pelatihan ini para peserta dapat:

• Memberikan pengetahuan kepada peserta untuk memahami  konsep statistik yang terkait dengan penerapan SPC (pengendalian proses secara statistik)  dalam sebuah proses kerja
• Diharapkan peserta mampu melakukan analisa process capability dan penerapan Control Chart untuk mengendalikan proses dalam sebuah proses kerja
• Peserta mampu menginterpretasikan data hasil pengendalian proses dan mengidentifikasi peluang untuk perbaikan proses di tempat kerja

Berikut ini daftar nama peserta yang mengikuti Pelatihan SPC (Desain dan Implementasi Statistical Process Control) :

1. M. Syafri Chaidir P

Acara dibuka oleh BMD Street Consulting dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu Bapak Ir. Rachmat Shaleh MM. yang memberikan materi tentang SPC (Desain dan Implementasi Statistical Process Control) adapun materi lebih spesifiknya tentang :

1. Pengantar Perkembangan Sistem Jaminan Mutu
2. Metodelogi dan Konsep Variasi Sistem Mutu
3. Prosedur dan Teknis Identifikasi proses
4. Teknik statistik untuk  pengendalian proses : Variable Control Chart dan Attribut Control Chart
5. Process capability analysis
6. Pengendalian proses beserta tahap-tahap implementasinya
7. Acceptance Sampling
8. Case study

Program SPC (Desain dan Implementasi Statistical Process Control) ini sangat dianjurkan diikuti oleh Kepala laboratorium/manajer puncak, manajer mutu dan teknis, para penyelia, teknisi/analis, laboran, Internal Auditor Laboratorium dan siapa saja yang membutuhkan skill dalam melakukan audit serta tim laboratorium yang terlibat secara langsung dan tidak dalam implementasi ISO/IEC 17025:2017.

Untuk Perusahaan/Laboratorium yang ingin menyelenggarakan Pelatihan SPC (Desain dan Implementasi Statistical Process Control) yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya. dan untuk melihat Foto – Foto Kegiatan pelatihan ini silahkan klik disini.

TESTIMONIAL :

• “Penyajian materi training dan pendekatan terhadap trainer sudah sangat baik”M. Syafri Chaidir P, PT.Lestari Banten Energi.

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah In House Training CPOTB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik) telah selesai dilaksanakan secara langsung pada hari Kamis dan Jum’at tanggal 13-14 Desember 2023 pukul 09.00 – 15.30 WIB. Peserta ini diikuti oleh PT.Nano Herbaltama Internasional – Serpong dengan BMD Training Centre and Consultant. Pelatihan diikuti 617 peserta yang terdiri dari Direktur Utama, Direktur Operasional Direktur Keuangan, APJ, Head QC, Staff QC, Purchasing, QA, Produksi, Marketing Dan Regulator. Berikut daftar nama peserta yang hadir pada saat pelatihan:

1. Nurwenda Novan Maulana
2. Etik Mardliyati
3. Dwi Wahyu Nugroho
4. Yustisia Riantiarno
5. Nofa Mardia Ningsih K
6. Denna Khoirun Nisa
7. Raihan Safitri
8. Annisa Nur Fitri Lestari
9. Anjas Syah Putra
10. Sri Rahmawati
11. Muhammad Sulaeman
12. Rizky Aji Saputra
13. M. Firdaus Nasrulloh
14. M. Yusuf
15. Ivan Hardiansyah
16. Irma Elistiana
17. Siti Syifa Printiarti

Acara ini dibuka oleh BMD Training Centre and Consultant dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu Bapak Ir. Renaldo Moontri, MM yang memberikan materi tentang Training CPOTB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik). Adapun materi lebih spesifiknya tentang:

MODUL PEMBAHASAN

1. Prinsip CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik): manajemen mutu, Quality Assurance, Quality Control, Kaji Ulang dan Manajemen Resiko
2. Personalia: Personil Kunci, Organisasi, Kualifikasi dan Tanggung Jawab, Pelatihan
3. Bangunan Fasilitas dan Peralatan, terdiri dari desain area: Timbang, Produksi, Penyimpanan (warehouse), pengawasan (QC), Sarana Pendukung. Alat: Desain dan konstruksi, Pemasangan dan Penempatan, Perawatan.
4. Sanitasi dan Hygiene, terdiri dari: Hygiene Personil, Sanitasi Bangunan dan Fasilitas, Pembersihan dan Sanitasi Peralatan
5. Dokumentasi, terdiri dari: spesifikasi bahan, Produk (Ruahan, Antara), Bahan Kemas, Produk Jadi, Dokumen Produksi, Prosedur Pengolahan Induk, Prosedur Pengemasan Induk, Catatan Pengelolahan Batch, Prosedur dan catatan: Penerimaan, Pengambilan Sampel, Pengujian,.
6. Produksi, terdiri dari: Pencegahan kontaminasi silang dan mikroba, LOT Number System, Penimbangan dan Serah Terima, Pengolahan, Bahan dan Produk Kering, Pencampuran dan Granulasi, Kegiatan Pengemasan, Pengembalian, In Proses Kontrol, Penarikan Produk, Dipulihkan dan Dikembalikan, Karantina dan Penyerahan Produk Jadi, Pengendalian Pengiriman, Penyimpanan (bahan baku, ruahan/antara, produk jadi)
7. Pengawasan mutu, terdiri dari: GLP, Sampling, Pengujian, Stability Control sampel (retained sample), Pengendalian Proses,
8. Kontrak kerja sama
9. Cara penyimpanan dan pengiriman obat tradisional yang baik
10. Keluhan dan Penarikan produk
11. Inspeksi diri
12. Tips dan trik implementasi CPOTB

Untuk Perusahaan/Laboratorium yang ingin menyelenggarakan Training CPOTB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik) yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya. dan untuk melihat Foto – Foto Kegiatan pelatihan ini silahkan klik disini

TESTIMONIAL :

• “Materi Padat, Jelas, On Point jadi menambah pengetahuan dan dapat di terapkan di dunia kerja”Anjas Syah Putra, PT.Nano Herbaltama Internasional.
• “Training sangat bermafaat menambah wawasan saya mengenai CPOTB. Cara penyampaian materi dari trainer tidak membosankan karena interaktif dan melulu mengacu pada textboox dan banyak memberi solusi untuk setiap persoalan di perusahaan yang berkaitan dengan sistem mutu. Solusi tersebut di jelaskan secara detail dan rinci sehingga membuka dan memperluas pengetahuan kami dan menjawab apa yang kurang kami pahami terimakasih banyak bmd training centre”Denna Khoirun Nisa, PT.Nano Herbaltama Internasional.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT sebagaimana Training Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) telah selesai dilaksanakan dengan media zoom yang di ikuti dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IV Labuan Bajo Pelatihan ini diikuti oleh 3 peserta yang terdiri dari Perawat Dan Dokter. Dengan adanya pelatihan Training Penanggulangan Gawat Darurat untuk meningkatkan kompetensi sumber daya rumah sakit untuk penanganan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) adalah serangkaian usaha-usaha pertama yang dapat dilakukan pada kondisi gawat darurat dalam rangka menyelamatkan pasien dari kematian. Undang-undang No.23 tahun 1992 tentang kesehatan menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak sama dalam memperoleh derajat pelayanan kesehatan yang optimal, setiap orang berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga dan lingkungannya. Dimana setelah menyelesaikan program ini diharapkan peserta dapat:

• Meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan mengenai perkembangan mutakhir mengenai  penanganan kegawatdaruratan kardiovaskular

Berikut ini daftar nama peserta yang mengikuti Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) :

1. Antonius Judha Dura
2. Maria Dolorosa
3. Yohanis Kamsri Daniel Dedo

Acara dibuka oleh BMD Street Consulting dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu Bapak Dr. Akbara Pradana yang memberikan materi tentang. adapun materi lebih spesifiknya tentang :

• Peserta memahami tentang PPGD
• Peserta dapat mengetahui seseorang gawat, mengalami sumbatan jalan nafas, pernafasan terganggu dan memberikan pertolongan dasar
• Peserta dapat mengetahui dan melakukan nafas buatan, pijat jantung tanpa alat dan menggunakan alat
• Pesrta mampu dan melakukan pembebatan dan pembidaian
• Peserta mampu dan melakukan transportasi pasien
• Pesrta mampu dan melakukan penanganan gawat darurat

SIAPA YANG HARUS IKUT..?

Seluruh Team Gawat Darurat Rumah Sakit, Anggota P2K3 Rumah Sakit (Klinik, Lab, RS), Dept QHSE RS, Safety Officer, Dokter, Perawat, Bidan, HRD Rumah Sakit dan semua pihak yang terlibat dalam tim tanggap darurat rumah sakit

Untuk Perusahaan/Laboratorium yang ingin menyelenggarakan Training Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya. dan untuk melihat Foto – Foto Kegiatan pelatihan ini silahkan klik disini.

TESTIMONIAL :

• “Trainer tidak membosankan dan mudah bekerja sama, Terimakasih atas kerja sama dan ilmu yang di berikan semoga apa yang kami pelajari bisa bermanfaat”Antonius Judha Dura, Kantor Kesehatan Pelabuan Kelas IV Labuan Bajo.
• “Trainer menguasi materi dan ramah penyajiannya tidak membosankan”Maria Dolorosa ,Kantor Kesehatan Pelabuan Kelas IV Labuan Bajo.