Semakin banyaknya produk makanan yang dikembangkan di Indonesia. Berkembangnya industri makanan yang ada semakin menambah kewaspadaan kita akan suatu makanan . Bisa jadi olahan makanan yang kita makan tidak memenuhi standar keamanan dan kesehataan. Terlebih dengan akan diberlakukannya perdagangan bebas bisa menjadikan potensi semakin banyaknya industri makanan yang akan menyerbu pasar negara ini. Nah untuk memilah-milah makanan yang benar-benar aman kita harus lebih jeli lagi. Nilai gizi juga perlu menjadi perhatian kita karena sebagian dari olahan masakan yang ada merupakan olahan instant. Selain itu bahan-bahan baku yang digunakan apakah sudah memenuhi standar kelayakan buat produksi. Zat tambahan yang digunakan dalam proses juga bisa berdampak pada kesehatan tubuh kita dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Dengan semakin banyaknya produk makanan yang ada di pasaran pemerintah perlu memperhatikan secara serius berkaitan dengan mutu atau kualitas bagi kesehatan. Pembatasan penggunaan bahan-bahan berbahaya bisa menjadi salah satu solusi yang diterapkan bagi mereka para pelaku produsen produk makanan. Riskan memang jika salah satu bahan makanan sudah menggunakan tambahan bahan berbahaya untuk menghemat ongkos produksi. Ketentuan batas akhir penggunanan makanan juga perlu menjadi pertimbangan produksi. Batas waktu makanan masih siap untuk dikonsumsi bisa menjadi bahan antisipasi dalam menghadapi resiko terhadap makanan . Hal-hal yang demikian ini yang masih terbilang masih cukup lemah dilakukan oleh negara. Sedangkan tuntutan akan kualitas makanan yang menjamin keamanan dan kesehatan sangat tinggi. Dampak keracunan makanan bisa saja terjadi. Proses kontaminasi keracunan bisa saja bermula dari dari bahan baku atau juga pada saat pemrosesan menjadi produk jadi atau juga setelah proses pengemasan produk olahan makanan. Keragu-raguan untuk mengkonsumsi makanan hasil produksi semakin meningkat sehingga memberi peluang bagi produk tidak laku untuk di jual ke pasar. Alangkah bagusnya jika kinerja pengawasan makanan berjalan secara optimal mengawasi peredaran makanan baik yang sudah lewat masa kadaluarsa, penggunaan bahan tambahan berbahaya pada makanan, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kesehatan makanan. Demi terjaminnya mutu keamanan makanan lembaga pengawasan makanan perlu bekerja secara efektif dalam mengawasi peredaran makanan yang dicurigai berbahaya.