Program Uji Profisiensi – Uji Banding Laboratorium

Header BMD Laboratory

PENGANTAR

Uji Profisiensi adalah salah satu program jaminan mutu sebuah laboratorium sesuai dengan persyaratan sistem manajemen laboratorium berdasarkan persyaratan akreditasi SNI ISO/IEC 17025:2008, program ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan akreditasi baik bagi laboratorium yang akan melakukan akreditasi ataupun yang sudah terakreditasi ISO/IEC 17025. Dimana kegiatan Akreditasi ini, KAN-Komite Akreditasi Nasional sebagai lembaga independent yang mempunyai hak wewenang mengakreditasi sebuah laboratorium uji/kalibrasi mewajibkan bagi semua laboratorium yang telah terakreditasi untuk melakukan Uji Profisiensi minimal 1 tahun sekali. Dalam klausul 5.9.1 Point standar SNI ISO/IEC 17025:2008 disebutkan terkait dengan Jaminan Mutu Hasil Pengujian dan Kalibrasi, berbunyi:

“ Laboratorium harus mempunyai prosedur pengendalian mutu untuk memantau keabsahan pengujian dan kalibrasi yang dilakukan. Data yang dihasilkan harus direkam sedimikian rupa sehingga kecenderungan dapat dideteksi, dan bila dimungkinkan, teknik statistik harus diterapkan pada pengkajian hasil. Pemantauan tersebut harus direncanakan dan dikaji serta mencakup, tapi tidak terbatas pada , hal-hal berikut:

  • Keteraturan penggunaan bahan acuan bersertifikat dan/atau pengendalian mutu internal menggunakan bahan acuan sekunder
  • Partisipasi dalam uji banding antar laboratorium atau program uji profisiensi
  • Replika pengujian atau kalibrasi menggunakan metode yang sama atau berbeda
  • Pengujian ulang kalibrasi atas barang yang sama atau berbeda
  • Pengujian ulang atau kalibrasi ulang atas barang yang masih ada
  • Korelasi hasil untuk karakteristik yang berbeda dari suatu barang “

Acuan dan persyaratan dalam program Uji Profisiensi secara detail baik dari sisi tekni dan manajemen telah di atur dalam standar lain yaitu SNI ISO/IEC 17043:2010, dimana menurut standar tersebut maksud dan juga tujuan di adakanya program Uji Profisiensi ialah untuk:

  1. Melakukan evaluasi dari sebuah kinerja laboratorium dalam pengujian atau pengukuran tertentu dan pemantauan kinerja laboratorium.
  2. Mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam sebuah laboratorium serta langkah untuk peningkatan kualitas yang berkaitan dengan prosedur pengujian atau pengukuran efektivitas pelatihan dan penyeliaan atau kalibrasi peralatan yang kurang memadai.
  3. Menjadi dasar penetapan efektivitas dan kesebandingan (comparability) metode uji dan pengukuran dalam sebuah laboratorium
  4. Meningkatkan kepercayaan pelanggan kepada laboratorium.
  5. Dengan data uji banding yang dihasilkan, mampu dilakukan identifikasi perbedaan antar laboratorium.
  6. Memberikan pengetahuan sekaligus edukasi bagi laboratorium-laboratorium yang berpartisipasi berdasarkan hasil uji banding.
  7. Memberikan validasi klaim ketidakpastian dalam pengukuran
  8. Mampu memberikan evaluasi karakteristik kinerja dari sebuah metode (sering dinyatakan sebagai uji coba kolaboratif).
  9. Memberikan serta menetapkan nilai bahan acuan dan penilain kelayakannya untuk digunakan dalam prosedur uji tertentu atau prosedur pengukuran tertentu.
  10. Dukungan terhadap pernyataan kesetaraan pengukuran Lembaga Metrologi Nasional melalui uji banding utama’ (key comparisons) dan ‘uji banding tambahan’ (supplementary comparisons) yang diselenggarakan atas nama International Bereau of Weights and Measures (BIPM) dan organisasi metrologi regional.

Masih dalam standar SNI ISO/IEC 17043:2010 di mana disebutkan manfaat yang didapat dalam melakukan uji profisiensi bagi sebuah laboratorium yaitu:

  1. Dengan data hasil uji banding yang ada laboratorium mampu mendeteksi adanya penyimpangan pengujian (seperti: metode, peralatan dan pelaksanaan pengujian), serta menemukan penyebab masalah yang terjadi dan cara koreksi perbaikan yang harus dilakukan
  2. Program Uji Profisiensi merupakan salah satu sarana jaminan mutu hasil uji dalam laboratorium
  3. Untuk memenuhi persyaratan KAN : Untuk laboratorium yang sudah terakreditasi & Maupun bagi laboratorium yang akan mengajukan akreditasi
  4. Memberikan saran dan juga masukan bagi KAN : Dalam memonitor, memantau kinerja/ kemampuan/ kompetensi teknis laboratorium dan untuk dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam memberikan akreditasi kepada sebuah laboratorium.

PERMASALAHAN

Tuntutan eksistensi dan juga jaminan mutu laboratorium yang saat ini menjadi wajib di lakukan oleh laboratorium, mendorong para pengembang jasa laboratorium maupun industri/organisasi untuk memberikan jaminan mutu dari kualitas hasil analisa yang di hasilkan di laboratoriumnya. SNI ISO/IEC 17025:2008 dalam hal ini akan memberikan jaminan akan itu semua apabila sebuah laboratorium telah terakreditasi sebagai bukti nyata kompetensi dan jaminan mutu. Memang saat ini sudah banyak laboratorium yang secara bertahap dan berlomba-lomba untuk mengimplementasikan standar SNI ISO/IEC 17025:2008 untuk bisa terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Namun di lain sisi banyak juga laboratorium yang belum mampu mengikuti program uji profisiensi. Mengapa demikian, inilah yang menjadi kendala adapun penyebabnya adalah:

  • Terbatasnya program uji profisiensi yang di selenggarakan oleh KAN tiap tahun, untuk lingkup dan parameter tertentu.
  • Terbatasnya Bahan Acuan Bersertifikat (CRM), di mana tidak semua lingkup pengujian yang telah mempunyai CRM ataupun ada akan tetapi harga CRM yang relatif mahal.
  • Keterbatasan sumber daya manusia laboratorium yang mampu melakukan program Uji Profisiensi (Uji Banding), baik dari sisi persiapan dalam mengkoordinir peserta yang akan ikut, persiapan sample, distribusi sample hingga pembuatan laporan hasil uji profisiensi (Uji Banding).

PENYELESAIAN MASALAH

Sebagai perusahaan berpengalaman dan ternama yang bergerak di bidang Jasa Training dan Konsultasi khususnya untuk persiapan Akreditasi SNI ISO/IEC 17025:2008 dan SNI ISO/IEC 17043:2010 BMD Street Consulting bermaksud membantu para laboratorium agar bisa bisa memenuhi persyaratan melakukan uji profisiensi baik untuk laboratorium yang belum terakreditasi maupun yang sudah, yaitu dengan berbagai kondisi dan program sebagai berikut:

Program Bimbingan Teknis Uji Profisiensi (Uji Banding)

Program ini bertujuan memberikan pendampingan bagi sebuah laboratorium yang ingin menyelenggarakan uji profisiensi (uji banding), di mana nantinya team konsultan BMD Street Consulting akan membantu baik dari sisi persiapan, teknis, hingga pelaporan. Program ini di berikan dari tahap pengenalan dalam bentuk training maupun teknis pelaksanaan langsung di laboratorium. Dengan ruang lingkup dan parameter sesuai dengan kebutuhan laboratorium termasuk juga peserta yang akan ikut serta sudah di tentukan ataupun sudah direncanakan (siapkan) oleh pihak laboratorium.

Kerja Sama Dalam Menyelenggarakan Program Uji Profisiensi (Uji Banding)

Program ini adalah program yang disediakan oleh BMD Street Consulting di mana dalam program kerja sama ini BMD Street Consulting oleh pihak laboratorium di tunjuk secara sah melalui perjanjian kerja. Dengan program kerja sama yang akan di jalani yaitu, pihak laboratorium menyerahkan seluruh penyelenggaraan program uji profisiensi kepada BMD Street Consulting untuk melaksanakan Uji Profisiensi laboratoriumnya dengan peralatan (infrastruktur) dan sumber daya penunjang di sediakan oleh pihak laboratorium, namun dari sisi teknis persiapan, pencarian peserta yang mau ikut, pelaksanaan hingga pelaporan di koordinir oleh BMD Street Consulting.

Program-Program Uji Profisiensi 

Sebagai Provider Uji Profisiensi yang telah teruji banyak membimbing dan membantu banyak laboratorium dalam mengimplementasikan standar SNI ISO/IEC 17025 dan SNI ISO/IEC 17043:2010, di dukung dengan team ahli konsultan yang sudah sangat berpengalaman sebagai praktisi laboratorium dan pengembang standar laboratorium, secara berkala setiap tahunnya menyelenggarakan program Uji Profisiensi (Uji Banding)  untuk semua lingkup. Diantara lingkup uji profisiensi yang saat ini kami sediakan yaitu untuk produk:

  1. Air dengan parameter: Kadmium (Cd), Merkuri (Hg), Timbal (Pb), Besi (Fe),Tembaga (Cu), Salmonella spp, Clostridium perfringens, Staphylococcus aureus, Vibrio cholera, Coliform, Escherichia coli EP, Pseudomonas Aeruginosa, Angka lempeng total, Nitrat, Nitrit, Sulfat, Amonia, pH, Kesadahan, Klorida (Cl), TDS, TSS, Seng (Zn), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Sianida (CN), Arsen (As), Kobalt (Co), Barium (Ba), Timah (Sn), Vanadiaum (V), Perak (Ag), Fluorida (F), Nikel (Ni), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Alumunium (Al), Fenol, Detergen, Warna, BOD, COD, Kapang, Fosfat, Silika (Si), Selenium (Se).
  2. Ikan & Udang dengan parameter: Chloramphenicol, (Leuco) malachite green, Streptomycin, Nitrofuran metabolite SEM, Nitrofuran metabolite AOZ, Nitrofuran metabolite AMOZ, Sulphonamides, Enrofloxacin, Stilbenes (DES), Steroids (methyltestoterone).
  3. Makanan  dengan parameter: Benzoat, Propionat, Sorbat, Sulfit, BHT, BHA, TBHQ, Propyl gallate, Cyclamate, Saccharin, Aspartame, Acesulphame, Coloring, Flavoring, Kapang, Angka lempeng total, Formalin, Kalium (K), Natrium (Na), Histamin, Salmonella spp, Listeria monocytogenes, Campylobacter spp, Bacillus cereus, Staphylococcus aureus, Escherichia coli EP, Nitrat, Nitrit, Arsen (As)
  4. Minuman dengan parameter: Benzoat, Cyclamate, Saccharin, Coloring
  5. Kacang dan Nutmeg dengan parameter: Aflatoxins B1, B2, G1, G2, Total aflatoxins
  6. Susu dengan parameter: Aflatoxins M1, Staphylocaccus aureus
  7. Sereal  dengan paremeter: Ochratoxins
  8. Jus Apel  dengan parameter: Patulins
  9. Cabe Merah Giling dan Saus Tomat dengan parameter: Benzoat
  10. Gula Merah dengan parameter: Sulfit
  11. Sirup dengan parameter: Propyl gallate, Cyclamate
  12. Terigu dengan parameter: Kapang, Bacillus cereus
  13. Mie Instan dengan parameter: Escheichia coli EP, Salmonella spp
  14. Minuman Ringan dengan parameter: Staphylocaccus aureus
  15. Tanah dengan parameter: Kadmium (Cd), Merkuri (Hg), Timbal (Pb), Besi (Fe), Seng (Zn), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Arsen (As), Potasium (K), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Krom (Cr)

SCHEDULE UJI PROFISIENSI BATCH II TAHUN 2014

Batch II Uji Profisiensi 2014

Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan teknis, mekanisma, dan permintaan brosur penawaran dan juga update Jadwal Program-Program Uji Profisiensi Tahun 2014 yang akan kami selenggarakan silahkan hubungi kami, dengan kontak di bawah ini:

Head Office
Paradise Serpong City Cluster Vista Blok F.15 No.18 Jl. Raya Puspiptek Serpong Tangerang Selatan
Laboratory Workshop
Laboratorium Prodi. Teknik Kimia Institut Teknologi Indonesia Jl. Raya Puspiptek Serpong Tangerang Selatan
Phone: 021-32805064, 32805074
Kontak Person: 0813 8280 7230
Email: info@bmdstreet.com
Jam Kerja: Senin-Jumat (Pukul 08.00-16.00)

Team Ahli Program Uji Profisiensi

Sujarwo Ssi (Metrology Kimia-LIPI)
Fauzan Aulia, ST (Kimia LIPI)
Dr. Heny P suyuti Ssi, Msi (Konsultan BMD)
Basrul Yanwar, Bsc, Msc (Konsultan BMD)
Adhi Mayadhi, ST, Msi (Konsultan BMD)
Ir. Renaldo Moontri, MM (Konsultan BMD)
Ujang Pramono Ssi (Konsultan BMD)

SKI ITI 0900

Butuh bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang! Tim Specialist kami siap berdiskusi via Chat WA dengan anda ketika online, Jika tim sedang melayani pelanggan lain, untuk pelayanan cepat silahkan kirim email ke: info@bmdstreet.com via help desk..

Dep. Marketing

Mei Dwi - Head Office

Online

Dep. Marketing

Eva Arlinda - Head Office

Online

Dept. Marketing

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Dep. Marketing

Andini Eryani - Head Office

Online

Mei Dwi - Head OfficeAccount Executive

Hallo sahabat BMD, ada yang bisa saya bantu? 00.00

Eva Arlinda - Head OfficeDep. Marketing

Hallo sahabat BMD, ada yang bisa saya bantu? 00.00

Umu Hanifatul - Head OfficeDept. Marketing

Hallo sahabat BMD, ada yang bisa saya bantu? 00.00

Andini Eryani - Head OfficeDep. Marketing

Hallo sahabat BMD, ada yang bisa saya bantu? 00.00