Alhamdulillah… Public Training Validasi Metode Analisis Mikrobiologi telah selesai dilakukan di Yogyakarta tanggal 26-28 Juli 2017, pukul 09.00 – 16.00 WIB. Peserta ini di ikuti oleh PT. Sorini Agro Asia Corporindo, Tbk dan PT Envilab Indonesia. Pelatihan diikuti 3 peserta yang terdiri dari Analis Mikrobiologi dan Supervisor. Berikut daftar nama peserta yang hadir pada saat pelatihan :
- Devi Apriandini
- Rizky Amilia Paramita
- Taufik Dwi Saputra
Acara dibuka oleh BMD Street Consulting dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu Dr. Linar Zalinarudin yang memberikan materi tentang Validasi Metode Analisis Mikrobiologi. adapun materi lebih spesifiknya tentang :
- Prinsip dan konsep dasar penanganan dan pengolahan laboratorium mikrobiologi
- Perencanaan dan persiapan validasi metode uji dalam analisa mikrobiologi
- Pengantar validasi metode dalam uji mikrobiologi
- Good Analytical Practices (prinsip pengujian yang baik)
- Prinsip standar validasi berdasarkan: USP 24-2000, ISO/IEC -17025-2005 Klausul 5.4.5.1
- Jenis-jenis validasi metode dan pedoman validasi analisis mikrobiologi
- Unjuk kerja metode analisis mikrobiologi dan parameter penting dalam validasi mikrobiologi
- Sensitifitas dan spesifitas: Rentang Hasil Pengujian, Liniearity (Kelinieran), Robustness (Ketegaran) metode pengujian
- Pemahaman/pengenalan umum metode analisis mikrobilogi (kualitatif/Kuantitatif)
- Estimasi ketidakpastian dalam analisis mikrobiologi (Repeatability dan Reproducibility)
- Penurunan metode dan pengembangan dalam analisis mikrobiologi
Untuk Perusahaan/Laboratorium yang ingin menyelenggarakan ISO 26000 – Understanding and Implementing Corporate Social Responcibility yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya. dan untuk melihat Foto – Foto Kegiatan pelatihan ini silahkan klik disini.
TESTIMONI :
- “Saya merasa lebih memahami lagi terkait materi yang saya pelajari dan menambah pengetahuan saya serta membantu memecahkan permasalahan yang saya alami di kantor .” Rizky Amilia Paramita, Analis-PT Envilab Indonesia.