Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT sebagaimana Online Training ISO 31000. telah selesai dilaksanakan secara langsung di bandung pada tanggal 15-16 November 2023, Pukul 09:00-16:00 WIB. Peserta ini diikuti oleh Institut Teknologi Bandung. Pelatihan ini diikuti oleh 3 peserta yang terdiri dari Dosen. Training GMP (Good Manufacturing Practices) dalam standar yang dikeluarkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) disebut Cara Produksi yang Baik (CPB) adalah sebuah pondasi sistem keamanan yang wajib diterapkan dalam perindustrian manufaktur, jasa boga, perusahaan jasa yang terlibat sebagai pondasi jaminan mutu dan keamanan pangan. Standar ini sangat direkomendasikan diterapkan oleh industri yang produknya di konsumsi dan atau digunakan oleh konsumen dengan tingkat resiko yang sedang sampai tinggi seperti: makanan dan minuman, obat dan jamu tradisional, restoran/catering, perikanan dan pertanian, peternakan, budi daya dan lain sebagainya. Setelah menyelesaikan program ini diharapkan peserta mampu:
- Memahami persayaratan yang dikeluarkan oleh Standard GMP yang berlaku di pasaran bisnis Nasional dan Internasional
- Mengimplementasikan standar GMP dan pengembangannya secara efektif sesuai dengan bidang usaha yang dijalani
- Membangun manajemen mutu perusahaan yang tepat guna dan efektif diterapkan diperusahaan
- Mampu membuat Standar Operation Prosedur (SOP) dalam bisnis proses perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan jaminan mutu produk maupun jasa yang dihasilkan
- Ikut bersaing dalam bisnis perdagangan Nasional & Internasional serta mampu menciptakan terobosan-terobosan yang baru dalam pengembangan bisnis perusahaan dengan memanfaat sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia yang ada (SDM)
Berikut ini daftar nama peserta yang mengikuti Pelatihan GMP – Pemahaman Standar Persyaratan dan Penerapan Good Manufacturing Practices :
- Helen Julian
- Burhannudin
- Dianika Lestari
Acara dibuka oleh BMD Street Consulting dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu Bapak Ir. Rachmat Shaleh MM yang memberikan materi tentang. adapun materi lebih spesifiknya tentang
- Persyaratan dan klausul-klausul persyaratan standar Good Manufacturing Practices (GMP) dan CPPOB
- Ruang lingkup standar GMP
- Lingkungan dan lokasi bangunan beserta fasilitas industry pabrik/plan
- Kegiatan sanitasi (personal, ruangan, sistem peralatan dan faslitas pendukung)
- Proses perawatan, pengendalian mesin dan peralatan produksi
- Pemilahan bahan baku, proses penyimpanan, distribusi proses dan penyimpanan produk jadi berdasarkan karakter dan spesifikasi masing-masing bahan ataupun produk jadi yang dihasilkan
- Sistem pengendalian dan pengawasan proses produksi
- Penanganan produk akhir (siap jual)
- Laboratorium pengendalian mutu produk
- Sistem pengendalian hama
- Hygiene pekerja
- Sistem dokumentasi, standar kerja, standar operating prosedur (SOP), record dan kontrol dokumen
- Keamanan produk, metode pengolahan ulang produk, prosedur komplain dan penarikan produk
Program GMP – Pemahaman Standar Persyaratan dan Penerapan Good Manufacturing Practices ini diantaranya dianjurka diikuti oleh: Factory Manager, Manager Produksi, QA/QC, R&D, Engineering Maintenance, Warehouse & Logistik, GA, HRD, Supervisor Produksi, QA/QC, R&D, Engineering/ Maintenance, Warehouse & Logistik, GA, HRD, Kontraktor dan semua yang terkait dalam pembangun pabrik makanan, kosmetik, farmasi serta industri manufaktur/jasa lainnya yang berhubungan.
Untuk Perusahaan/Laboratorium yang ingin menyelenggarakan Pelatihan Good Manufacturing Practices yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya. dan untuk melihat Foto – Foto Kegiatan pelatihan ini silahkan klik disini.
TESTIMONIAL :
- “Training sudah sangat baik ,banyak informasi praktikal yang di dapatkan yang bisa menjadi masukan sebagai bahan ajar di kelas, Prinsip utama terkait GMP juga disampaikan dengan baik dan relevan dengan bidang kami. Hal hal yang paling menarik di antaranya aturan dan standard yang terkini dan berlaku terkait penerapan good practices di industri dan contoh kasus”Burhannudin, Institute Teknologi Bandung.