Alhamdulillah… Public Training HACCP- Hazard Analytical Critical Control Point telah selesai dilakukan di Bandung pada hari Kamis-Jumat, 14-15 Februari 2019, pukul 09.00 – 16.00 WIB. Peserta ini di ikuti oleh PT.Coca Cola Amatil Indonesia Dan Personal dengan QHSE Training Centre BMD Street Consulting. Pelatihan diikuti 2 peserta yang terdiri dari QA SPV dan Staff. Berikut daftar nama peserta yang hadir pada saat pelatihan :
- Afandi Faris Aiman
- Ujang Rohman Nurdin
Acara dibuka oleh BMD Street Consulting dan dilanjutkan presentasi pemateri dari BMD Street Consulting yaitu Bapak Ir.Renaldo Moontri,MM yang memberikan materi tentang Training HACCP- Hazard Analytical Critical Control Point. Adapun materi lebih spesifiknya tentang :
- Prinsip dasar HACCP-Hazard Analysis Critical Control Points
- Persyaratan Sistem Kemanan Pangan (HACCP & ISO 22000:2005)
- Aspek-aspek Kelayakan dasar dan penerapan sistem keamanan pangan
- Analisa Bahaya dan proses pengendalian bahaya
- Penentuan CCP (critical control points)
- Proses penetapkan critical limit
- Membuat Dokumen dan Prosedur monitoring keamanan pangan
- Melakukan Serta melakukan langkah penetapan corrective action
- Proses verifikasi sistem keamanan pangan dan dokumentasi HACCP
- Tips dan triks penerapan sistem keamanan pangan
- Proses sertifikasi keamanan pangan (HACCP & ISO 22000) dan lembaga-lembaga seritifikasinya
Untuk Perusahaan/Laboratorium yang ingin menyelenggarakan Training HACCP- Hazard Analytical Critical Control Point yang sudah kami agendakan maupun request khusus judul training tertentu, silahkan anda hubungi kontak kami untuk informasi lebih jelasnya. dan untuk melihat Foto – Foto Kegiatan pelatihan ini silahkan klik disini
TESTIMONI:
- “Penyampaian Materi HACCP Sangat Baik Sehingga Saya Dapat Memahaminya ,Secara Umum Pelatihan Ini Sangat Baik Dan Bisa Di Pahami” Ujang Rohman Nurdin, PT.Coca Cola Amatil Indonesia.
- “Saya Mendapatkan Ilmu Baru Terkait HACCP Secara Lengkap Dari A-Z. Saya Merasa Siap Untuk Mengaplikasikan Ilmu Yang Telah Di Berikan Di Dunia Nyata” Afandi Faris Aiman.