Konsultan ISO/IEC 17025:2017 | Implementasi | Dokumentasi | Akreditasi Komisi Akreditasi Nasional (KAN)

Pendahuluan

Konsultan ISO 17025 – Berbicara akreditasi akan menimbulkan pertanyaan dan spekulasi karena tidak dipungkiri masih banyak masyarakat awam yang masih mengkesampingkan pentingnya akreditasi oleh karena itu timbul pertanyaan, Perlukah Laboratorium diakreditasi? Apakah data yang dihasilkan dari sebuah laboratorium dapat dipercaya? Dapatkah data dipertanggung jawabkan secara hukum? Apakah data yang dihasilkan Laboratorium di Indonesia diakui oleh negara-negara lain?

Pembahasan

Perlukah laboratorium di akreditasi?. Dilihat dari peranya yang sangat penting, Laboratorium sangat perlu diakreditasi, tujuanya untuk memberikan kepercayaan atas data hasil uji yang dikeluarkan laboratorium. Oleh karena itu untuk menjamin konsistensi dan komitmen manajemen maka laboratorium harus mendapat pengakuan dari pihak ke-3 (dalam hal ini lembaga akreditasi indonesia satu-satunya yaitu KAN – BSN). Dalam aplikasinya ISO/IEC 17025:2017 memberikan persyaratan yang wajib dipenuhi oleh laboratorium mencakup aspek legal, ilmiah, kepercayaan pelanggan dan undang-undang lokal yang diterapkan oleh suatu negara berdasarkan kesepakatan Internasional seperti: Aspek Lingkungan dan lain sebagainya.

 

Apakah data yang dihasilkan dari sebuah laboratorium dapat dipercaya?. Hal ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh laboratorium yang ingin diakreditasi, dimana lab harus menjamin kepercayaan terhadap data yang dihasilkan isitlahnya dalam ISO/IEC 17025:2017 yaitu keabsahan hasil. Untuk membuktikan keabsahan hasil laboratorium diminta untuk melakukan salah satu dibawah ini:

  • Penggunaan bahan acuan bersertifikat
  • Penggunaan instrumentasi alternatif yang telah dikalibrasi untuk memberikan hasil tertelusur
  • Pemeriksaan fungsional alat ukur dan pengujian
  • Penggunaan standar cek atau standar kerja dengan diagram kendali
  • Pemeriksaan antara pada alat ukur
  • Replikasi pengujian dengan menggunakan metode yang sama atau berbeda
  • Pengujian ulang sampel yang masih ada
  • Korelasi hasil untuk karakteristik barang yang berbeda
  • Kaji ulang hasil yang dilaporkan
  • Perbandingan intralaboratorium
  • Pengujian blind sample

 

Dapatkah data dipertanggung jawabkan secara hukum?. Sangat bisa karena hal ini tertera dalam klausul Ketidakberpihakan dan Kerahasian ISO/IEC 17025:2017 dimana laboratorium diminta untuk menyatakan pernyataan tidak memihak, bebas dari tekanan komersil, ekonomi dan politik semua personil dilaboratorium wajib melakukan hal ini sebelum di libatkan dalam struktur laboratorium. Dan sebagai contoh kini dalam mengungkap tindak kriminal pihak berwenang sudah mulai melibatkan data hasil pengujian laboratorium sebagai saksi ahli, tentunya dengan akreditasi ISO/IEC 17025:2017 ini sebagai jaminan dan bukti konsistensi terhadap komitmen manajemen dalam memberikan jaminan terhadap hasil yang dikeluarkan dilaboratorium.

 

Apakah data yang dihasilkan Laboratorium di Indonesia diakui oleh negara-negara lain?. Jelas sangat diakui, karena dengan bergabungnya KAN ( Komite Akreditasi Nasional – BSN) sebagai anggota MRA – ILAC – APLAC data hasil yang dikeluarkan oleh laboratorium sudah otomatis diakui oleh negara-negara sesama anggota. Hal ini akan mendorong eksport – import dan sumber devisa di negara kita.

Berbicara standarisasi laboratorium, perlu kita ketahui pada tahun 2017 telah terbit versi terbaru ISO/IEC 17025:2017 menggantikan standar versi lamanya yaitu ISO/IEC 17025:2005. Badan Standarisasi Nasional melalui KAN (Komite Akreditasi Nasional) menghimbau untuk para Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi yang akan atau telah terakreditasi ISO/IEC 17025 selambatnya-lambatnya november 2020 seluruh laboratorium di Indonesia harus sudah menerapkan standar versi terbaru tersebut. Oleh karena itu guna membantu para organisasi laboratorium untuk segera bisa menyesuaikan/transisi kepada standar tersebut jika dilihat dari kebutuhanya maka BMD Training Centre & Consultant menyediakan beberapa program Jasa Konsultan ISO 17025 yang terdiri dari beberapa pekerjaan diantaranya:

  • Jasa GAP Analysis Implementasi ISO/IEC 17025, program ini bertujuan untuk melihat ketidaksesuaian sistem manajemen laboratorium saat ini dan bagaimana cara untuk memenuhinya, baik dari sisi aspek dokumen, manajemen dan teknis.
  • Jasa Penyusunan Dokumen ISO/IEC 17025, dalam himbauanya memang KAN tidak mempersyaratan laboratoriumuntuk merubah dokumen sistem manajemenya. Namun dengan adanya perubahan struktur persyaratan, penambahan persyaratan, penggabungan beberapa persyaratan menjadi satu tentunya akan menjadi kendala jika tidak ada penyesuaikan dokumen. Dan jika dilihat dari sisi teknik audit/surveilance yang merujuk pada standar terbaru tentunya perubahan struktur yang ada akan mempersulit identifikasi dokumen saat dilakukan audit. Dimana berdasarkan pengalaman pada umumnya dokumen yang kita lihat di laboratorium-laboratorium yang terkarreditasi ISO/IEC 17025 pada umumnya dokumen laboratoriumnya mengikuti urutan yang ada pada standar.
  • Jasa Internal Audit ISO/ 17025, program ini dirancang untuk membantu organisasi laboratorium untuk mengimplementasi persyaratan Internal Audit ISO 17025 yang tertera pada klasusl 8.8 ISO/IEC 17025:2017. Dimulai dari perencanaan, implementasi hingga pelaporan.
  • Jasa Persiapan Akreditasi ISO 17025, program ini didesain untuk laboratorium (pengujian/kalibrasi) yang baru mengimplementasikan ISO/IEC 17025:2017 dan ingin terakreditasi oleh KAN. Pekerjaan dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan terkait yang dibutuhkan, penyusunan dokumen level 1-4, implementasi keabsahan hasil pengujian, internal audit/kaji ulang manajemen hingga persiapan dan proses akreditasi ISO/IEC 17025:2017 oleh KAN.
  • Dan program-program custom lainya yang menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Sebagai pentutup jika ada hal-hal lain dan informasi yang dibutuhkan lebih lanjut terkait Konsultan ISO 17025 yang kami sediakan, silahkan hubungi kami di No.Tlp: 021-7563091atau Mobile: 0813 8280 7230 atau email: info@bmdstreet.com. Silahkan informasikan kebutuhan anda secara detail dan lengkap, para tim ahli kami siap membantu organisasi anda untuk membangun sistem manajemen laboratorium yang efektif.

Program Konsultasi HACCP (Pendampingan dan Sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Points)

Latar Belakang

Konsultan HACCPMasalah keamanan pangan adalah isu yang terus berkembang dan bergerak cepat di masyarakat, kemudahan teknologi seperti eksistensi social media yang tidak luput dari kehidupan masyarakat memiliki pengaruh besar terhadap tantangan bisnis saat ini. Sebagai contoh kasus keamanan pangan yang begitu besar dampaknya dan beresiko besar terhadap kepercayaan pelanggan seperti: beras plastik, cacing dalam sarden, kandungan mikroba dalam susu, kandungan logam berat pada ikan eksport, virus flu burung pada sarang burung walet, keracunan masal dan lain sebagainya merupakan pelajaran besar bagi para industri pangan indonesia untuk bertindak ekstra hati-hati dalam memproduksi produk pangan.

Jaminan mutu dan keamanan pangan yang terus terus berkembang sesuai dengan tuntutan, persyaratan konsumen, tingkat kehidupan dan kesejahteraan manusia penting diperhatikan sebagai tantangan global yang tidak pernah punah sampai kapan pun. Kini konsumen telah menyadari bahwa mutu dan keamanan pangan tidak hanya bisa dijamin dengan hasil uji pada produk akhir di laboratorium saja. Dari mulai pemakaian bahan baku yang baik, penanganan yang baik, diolah dan didistribusikan dengan baik juga sangat penting untuk menghasilkan produk akhir pangan yang baik pula, serta konsistensi yang terjamin.

Penerapan sistem yang dapat memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan sejak proses produksi hingga ke tangan konsumen adalah solusi utama akan hal ini semua. Salah satu sistem yang sudah familiar dikalangan para ahli keamanan pangan yaitu Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP) sudah menjadi kewajiban yang tidak bisa dihindari untuk tidak di implementasikan dalam rantai produksi pangan di dunia global. Sehingga tidak aneh jika kita lihat industri mulai berlomba-lomba menerapkan sistem ini baik sebagai dasar sistem manajemen organisasi, jaminan mutu dan keamanan produk, ataupun bukti komitmen dalam bentuk sertifikasi organisasi.

BMD Training & Consultant sebagai perusahaan multi divisi menjawab kebutuhan itu semua, perusahaan kami telah berpengalaman dalam memberikan program pelatihan HACCP, bimbingan HACCP dan Jasa Konsultan HACCP untuk implementasi maupun sertifikasi. Mengapa industri pangan wajib menindaklanjuti hal ini, jelas karena HACCP telah terbukti mengurangi resiko kecelakaan  pangan yang dapat terjadi disepanjang rantai pasok hingga suatu produk dikonsumsi oleh pelanggan. Sementara sertifikasi HACCP yang dimiliki oleh perusahaan/organisasi merupakan bukti sekaligus jaminan bahwa produk yang dihasilkan layak dan aman untuk dikonsumsi, serta sebagai bukti komitmen dari organisasi.

 

Maksud & Tujuan

BMD Training & Consultant bermaksud memberikan solusi dan jawaban tantangan industri global saat ini terkait dengan keamanan pangan. Kami memiliki program Konsultasi HACCP untuk membantu perusahaan/organisasi dalam meningkatkan kompetensi SDM dan kredibilitas perusahaan sehingga dapat memberikan jaminan keamanan produk yang dihasilkan, kepuasan pelanggan dan meningkatkan kepercayaan stake/share holder. Selain itu, penerapan standar sistem Keamanan Pangan HACCP dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan perusahaan sehingga konsistensi mutu dan kepercayaan pelanggan dapat dipertahankan.

 

Solusi apa yang kami tawarkan..??

1. Pelatihan HACCP.

Program ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan terkait keamanan pangan kepada SDM organisasi/perusahaan dengan maksud memberikan wawasan, kemampuan dan keahlian sehingga dapat menerapkan HACCP secara mandiri. Baik untuk set up sistem manajemen, penyusunan dokumen dan sertifikasi. Dilaksanakan di internal perusahaan/tempat yang disepakati dengan case /bidang secara khusus, sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

 

2. Pembuatan Dokumen HACCP

Banyak perusahaan/organisasi yang sudah mengimplementasikan sistem keamanan pangan, salah satunya HACCP. Namun masih belum mendokumentasikan aktifitasnya sebagai bentuk konsistensi seperti: catatan-catatan, form ceklist, manual HACCP, prosedur dan instruksi kerja. Dalam hal ini program Jasa Pembuatan Dokumen HACCP solusi terbaik untuk anda, kami memberikan program pendampingan terpadu untuk anda yang ingin membuat dokumen HACCP secara terarah dan spesifik sesuai kebutuhan

 

3. Custom Program

Perusahaan anda sudah memiliki SDM yang terlatih, sudah memiliki dokumen, sudah melakukan internal audit HACCP namun masih ragu untuk melakukan sertifikasi HACCP. Program customize bisa kami berikan untuk anda, silahkan diskusikan kepada tim kami untuk mendapatkan solusi terbaik untuk menjawab keraguan perusahaan/organisasi anda saat ini. Apapun masalah anda dalam menerapkan dan sertifikasi HACCP kami siap menjawab kebutuhan anda.

 

4. Jasa Konsultan HACCP

Ini adalah program unggulan yang kami tawarkan, tim kami telah berpengalaman membantu banyak perusahaan (PMA, lokal, UMKM, industri rumah tangga, retail, catering, restoran, rumah sakit, hotel dan lain sebagainya) dalam membangun sistem keamanan pangan, implementasi hingga sertifikasi HACCP. Dalam program Konsultan HACCP yang kami berikan terdiri dari beberapa tahap/program yang bisa di pilih semua ataupun sesuai kebutuhan perusahaan anda, yaitu:

  • Tahap 1: Persiapan Impelentasi HACCP (terdiri dari gap analisis, desain lay out, audit kesesuaian dsb..)
  • Tahap 2: Pelatihan Sistem Manajemen Keamanan Pangan (HACCP) (berisi pengenalan sistem keamanan pangan, dokumen SOP, implementasi, tahap sertifikasi, internal audit dsb..)
  • Tahap 3: Penyusunan Dokumentasi Mutu Keamanan Pangan (HACCP) (dimulai dari pembuatan manual, prosedur mutu, standar kerja, analisa bahaya, ceklist monitoring dsb..)
  • Tahap 4: Penerapan HACCP (terdiri dari uji coba implementasi HACCP, inspeksi mandiri dsb..)
  • Tahap 5: Pelatihan Teknis Sistem HACCP (terdiri dari pembentukan tim HACCP, sosialisasi antar dan lintas divisi, monitoring dsb..)
  • Tahap 6: Pelatihan Audit Internal Keamanan Pangan (HACCP) (terdiri dari pembentukan tim auditor internal, pembekalan kompetensi dan teknik audit dsb..)
  • Tahap 7: Simulasi Asesmen HACCP (yaitu melakukan praktek audit, melakukan perekaman hasil audit hingga pelaporan)
  • Tahap 8: Tindakan Perbaikan Pasca Audit HACCP (bertujuan memberikan pembekalan kompetensi pasca audit dari badan sertifikasi, sehingga pada saat aktual audit pelaksanaan lebih terarah dan tepat sasaran.

Siapa yang harus menerapkan HACCP..?

  • Industri Bahan Pangan Olahan
  • Industri Makanan Jadi
  • Industri Sarang Burung Walet
  • Industri Susu, Santan, Yogurt, Minuman
  • Industri Peternakan
  • Industri Perikanan, Seafood
  • Industri Jasa boga
  • Industri Retail
  • dan industri-industri lain yang membutuhkan implementasi HACCP sebagai jaminan keamanan pangan.

 

Durasi Program

Untuk program Jasa Konsultan HACCP pada umumnya berdurasi 3-6 bulan, sedangkan untuk program-program lainya menyesuaikan kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu silahkan sampaikan kebutuhan anda secara detail kepada kami, sehingga kami dapat memberikan solusi terbaik dan dapat menyesuaikan kebutuhan anda dengan tepat sasaran.

Untuk penjelasan dan berdiskusi lebih lanjut terkait program-program jasa konsultasi HACCP yang kami berikan silahkan hubungi salah satu kontak kami dibawah ini, atau jika ingin melihat dokumentasi portofolio kami selama ini silahkan klik disini.

Departemen Customer Service:

Tlp: 021-7563091

Email: info@bmdstreet.com

Tim Konsultan

WhastApp: 0857 1741 0502

Mobile: 0812 8922 5660

PIC. Ir. Renaldo Moontri, MM

 

 

 

Konsultasi ISO 45001

Konsultasi ISO 45001

Konsultasi ISO 45001

Kami memberikan jasa konsultasi penerapan Occupational Health and Safety Management System berdasarkan ISO 45001 dengan tahapan program konsultasi sebagai berikut:

FASE PRELIMINARY SURVEY

Tujuan Pelaksanaan:

  1. Menganalisa sistem yang telah diterapkan dan membandingkannya dengan persyaratan ISO 45001
  2. Mengidentifikasi kelemahan atau kekurangan Sistem Manajemen K3 di perusahaan
  3. Merencanakan program penerapan ISO 45001 secara lebih terperinci.

Pendekatan:

  1. Melaksanakan 1 hari management meeting dan documentation review untuk mengetahui secara keseluruhan struktur organisasi dan bisnis proses
  2. Melaksanakan 1 hari audit keseluruh bagian di perusahaan untuk mengidentifikasi kekurangan Sistem Manajemen K3 di Perusahaan dibandingkan dengan persyaratan ISO 45001
  3. Memberikan usulan program kerja penerapan ISO 45001 yang terperinci

Output :

  1. Laporan Pre-audit Sistem Keselamatan dan Kesehatan kerja yang berisi ketidaksesuaian Sistem Manajemen K3 perusahaan terhadap standard ISO 45001, termasuk rekomendasi perbaikan yang diperlukan
  2. Rekomendasi area Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang menjadi fokus perbaikan oleh Konsultan ISO 45001 bersama-sama dengan ‘TIM ISO’ Perusahaan .

FASE TRAINIG ISO 45001 DAN SISTEM DOKUMENTASI

Tujuan Pelaksanaan :

Team Konsultan BMD Street Consulting akan memberikan pengetahuan dan keterampilan khususnya kepada TIM ISO mengenai persyaratan ISO 45001 dan strategi penerapannya

Pendekatan :

  1. Memberikan 2 hari ISO 45001
  2. Peserta ISO 45001 tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan mengenai persyaratan ISO 45001 yang disertai contoh-contoh nyata berdasarkan hasil Pre-audit Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja, melainkan juga teknik-teknik untuk dapat menerapkan persyaratan yang ada

Output:

  1. TRAINING ROAD MAP to ISO 45001
  2. Tindak Lanjut di akhir Training ISO 45001, konsultan akan membantu TIM ISO dalam membuat rencana Training ISO 45001 kepada seluruh karyawan
  3. Pelatihan Dokumentasi Sistim Mutu, dengan tujuan:
  1. Membantu memberikan pemahaman kepada TIM ISO mengenai persyaratan dokumentasi berdasarkan ISO 45001
  2. Menjelaskan metode pengembangan dokumentasi sistem keselamatan dan kesehatan kerja
  3. Menjelaskan bagaimana karakteristik dari dokumentasi yang baik

FASE PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Kedalaman dan keluasan aktivitas ini tergantung pada rekomendasi Pre-audit. Konsultan ISO bersama-sama dengan ‘TIM ISO’’ untuk kemudian membuat perencanaan terinci mengenai area penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja. Program fasilitasi akan diberikan oleh Konsultan ISO dalam mengembangkan Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja berdasarkan standard ISO 45001.

FASE TRAINING INTENAL AUDITOR ISO 45001

Tujuan Pelaksanaan:

TRAINING INTENAL AUDITOR ISO 45001 akan memberikan teknik serta keahlian kepada tim auditor dalam melaksanakan audit termasuk: manajemen audit, perencanaan audit, pelaksanaan audit, serta pelaporan audit

Pendekatan :

  1. Memberikan 2 hari TRAINING INTENAL AUDITOR ISO 45001
  2. Membantu tim audit internal dalam mengadakan audit. Konsultan ISO akan memberikan hasil observasi kepada tim audit sebagai bahan masukan untuk perbaikan diri.
  3. Membantu Perusahaan dalam melaksanakan tindakan perbaikan atas masalah yang ditemukan sewaktu audit.

Output:

Dia akhir TRAINING INTENAL AUDITOR ISO 45001 akan diadakan ujian, dan hasilnya akan diberikan kepada Manajemen sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan personal Tim Audit Internal (Tim AMI). Sertifikat TRAINING INTENAL AUDITOR ISO 45001 ini akan diberikan kepada seluruh peserta pelatihan

FASE PENERAPAN ISO 45001

Pada fase ini Perusahaan harus menerapkan seluruh Sistem Manajemen K3 yang telah ditetapkan secara efektif dan konsisten sesuai persyaratan ISO 45001. Pada fase ini dilakukan juga tahapan Audit Internal (akan dibimbing oleh konsultan ISO dan Tinjauan Manajemen.

FASE FINAL ASSESSMENT ISO 45001

konsultan ISO akan mendampingi Perusahaan pada saat Badan Sertifikasi mengaudit sistem yang berjalan.

Konsultan GMP (Good Manufacturing Practices)

Konsultasi GMP (Good Manufacturing Practices)

Pendahuluan 

Konsultan GMP oleh BMD Street Consulting. Good Manufacturing Practices (GMP) adalah sistem yang memuat persyaratan minimum yang harus dipenuhi oleh industri makanan dan kemasan, terkait dengan keamanan pangan, kualitas dan persyaratan hukum. Implementasi yang efektif dari System Management  dengan menerapkan konsep Hygiene & Sanitation pada system Good Manufacturing Practices / GMP akan memberikan keyakinan dan manfaat dalam usaha industri makanan dan industri kemasan terkait dalam meningkatkan produktifitas, pelayanan dan kepercayaan pelanggan.

Maksud dan Tujuan Konsultasi GMP

Maksud dan tujuan konsultasi Implementasi GMP adalah meningkatkan kompetensi dan kredibilitas perusahaan sehingga dapat mencapai kepuasan pelanggan dan pihak lain yang berkepentingan. Selain itu, penerapan GMP dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan perusahaan sehingga konsistensi mutu dan kepercayaan pelanggan dapat dipertahankan.

Tahapan Konsultasi GMP

Tahap 1: Persiapan

Tahap 2: Pelatihan Sistem GMP

Tahap 3: Penyusunan Dokumentasi Sesuai Persyaratan berdasarkan GMP

Tahap 4: Penerapan GMP

Tahap 5: Pelatihan Teknis GMP

Tahap 6: Pelatihan Audit Internal GMP

Tahap 7: Simulasi Asesmen GMP

Tahap 8: Tindakan Perbaikan Pasca Audit GMP

Jangka Waktu Konsultasi GMP

Standar 3 Bulan ( Menyesuaikan kebutuhan)

Konsultasi ISO 22000:2005

Konsultasi ISO 22000:2005

Latar Belakang

Konsultasi sistem manajemen diperlukan berbagai industri baik produk maupun jasa dalam mengendalikan proses usaha melalui penerapan sistem manajemen seperti : ISO 22000, ISO 9001:2008, ISO 14000, Occupation Health & Safety (OHSAS) 18000, Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Pelaksanaan sertifikasi sistem manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005 merupakan salah satu cara dari perusahaan atau organisasi untuk menunjukkan kemampuan dalam menjalankan prinsip food safety. Dengan adanya sistem manajemen keamanan pangan, diharapkan organisasi dapat memenuhi kebutuhan pelanggan/ pembeli, dengan menghasilkan produk maupun jasa makanan yang terjamin keamanannya serta mempunyai keunggulan baik kompetitif maupun komperatif dipasar global, dimana standar food safety & kesesuaian (conformity) menjadi syarat utama.

Tujuan

  1. Membangun dasar – dasar sistem manajemen keamanan pangan perusahaan atau organisasi berdasarkan sistem ISO 22000:2005
  2. Memenuhi tingkat kelulusan Audit Eksternal yang dilakukan oleh Badan Sertifikasi
  3. Internasional, sebagai Keamanan Pangan untuk dapat diterimanya produk oleh pelanggan dipasar global.
  4. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM dalam penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan
  5. Menjamin keamanan terhadap produk pangan yang dihasilkan

Tahapan Pengembangan

Tahapan pengembangan system adalah sebagai berikut:

  1. Melakukan evaluasi dan gap analisa kondisi yang sudah ada dengan sistem manajemen kemanan pangan ISO 22000:2005 untuk mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dikembangkan dan diperbaiki berdasarkan sistem tersebut (termasuk kelayakan dasar)
  2. Pembentukan Tim ISO 22000:2005 (kompetensi dan komposisi)
  3. Setting Tanggung Jawab Manajemen (policy, dokumen/record control, struktur,TW, komunikasi dan Manajemen review)
  4. Setting proses purchasing dan planning
  5. Setting emargency preparedness and respons
  6. Setting Prerequiste Program/PRP (GMP,SSOP dan PH) dan OPRP
  7. Setting Deskripsi produk dan identifikasi intended use
  8. Setting flow diagram dan verifikasinya
  9. Setting analisa bahaya untuk setiap step flow diagram dan pengendaliannya
  10. Menetapkan CCP, critical limit dan pengendaliannya
  11. Setting tindakan koreksi, prosedure verifikasi dan validasi
  12. Setting record keeping
  13. Finalisasi dokumentasi dan penerapan ISO 22000
  14. Pelaksanaan Internal Audit
  15. Pelaksanaan Tindakan Perbaikan/Pencegahan
  16. Tinjauan Manajemen Keamanan Pangan
  17. Pelaksanaan Audit Sertifikasi
  18. Tindakan Koreksi untuk Temuan Audit Sertifikasi

Jangka Waktu Pengerjaan

Lama kegiatan konsultasi yang dilakukan selama 3 bulan (15 mandays)

Pelaksanaan Konsultasi

  1. Jadwal kunjungan akan dibuat berdasarkan kesepakatan bersama.
  2. Pelaksanaan jadwal konsultasi per manday adalah dari jam 09.00 – 16.00 dan atau disesuaikan dengan kondisi perusahaan.
  3. Dalam menjalankan tugas konsultasi kami akan menaati etika serta kerahasian setiap informasi yang terkait dengan perusahaan.

Konsultasi ISO 14001:2004

Konsultasi ISO 14001:2004

Konsultasi ISO 14001:2004 – Kami memberikan jasa konsultasi penerapan Environmental Management System / Sistem Manajemen Lingkungan berdasarkan ISO 14001:2004 dengan tahapan program konsultasi sebagai berikut:

FASE INITIAL ASSESSMENT

Tujuan Pelaksanaan:

  1. Menganalisa sistem yang telah diterapkan Perusahaan dan membandingkannya dengan persyaratan ISO 14001:2004 untuk mengetahui perbedaan yang ada.
  2. Mengidentifikasi kelemahan atau kekurangan Sistem Manajemen Lingkungan yang sudah diterapkan perusahaan
  3. Merencanakan program penerapan ISO 14001:2004 secara terperinci.

Pendekatan:

  1. Melaksanakan 1 hari management meeting dan documentation review untuk mengetahui secara keseluruhan struktur organisasi dan bisnis proses Perusahaan
  2. Melaksanakan 1 hari audit keseluruh bagian Perusahaan untuk mengidentifikasi kekurangan Sistem Manajemen Lingkungan Perusahaan dibandingkan dengan persyaratan ISO 14001:2004
  3. Memberikan usulan program kerja penerapan ISO 14001:2004 yang terperinci

Output :

  1. Laporan Pre-audit Sistem Manajemen Lingkungan yang berisi ketidaksesuaian Sistem Manajemen Lingkungan Perusahaan terhadap standard ISO 14001, termasuk rekomendasi perbaikan yang diperlukan
  2. Rekomendasi area Sistem Manajemen Lingkungan yang menjadi fokus pebaikan oleh ISO 14001 Consultant bersama-sama dengan ‘TIM ISO 14001

FASE Training ISO 14001 DAN SISTEM DOKUMENTASI

Tujuan Pelaksanaan :

Memberikan pengetahuan dan keterampilan khususnya kepada TIM ISO 14001 mengenai persyaratan ISO 14001 dan strategi penerapannya

Pendekatan:

Peserta Training ISO 14001 tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan mengenai persyaratan ISO 14001 yang disertai contoh-contoh nyata berdasarkan hasil Sistem Manajemen Lingkungan, melainkan juga teknik-teknik untuk dapat menerapkan persyaratan yang ada

Output:

1. Training ISO 14001:2004
2. Pelatihan Dokumentasi Sistim Mutu
3. Tujuan Training ISO 14001:2004

  1.  Membantu memberikan pemahaman kepada TIM ISO 14001 mengenai persyaratan dokumentasi berdasarkan ISO 14001
  2. Menjelaskan metode pengembangan dokumentasi Sistem Manajemen Lingkungan
  3. Menjelaskan bagaimana karakteristik dari dokumentasi yang baik

FASE PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

Kedalaman dan keluasan aktivitas ini tergantung pada rekomendasi Pre-audit. Konsultan ISO 14001 bersama-sama dengan ‘TIM ISO 14001’ untuk kemudian membuat perencanaan terinci mengenai area penerapan Sistem Manajemen Lingkungan . Program fasilitasi akan diberikan oleh Konsultan ISO 14001 dalam mengembangkan Sistem Manajemen Lingkungan berdasarkan ISO 14001.

FASE TRAINING INTERNAL AUDIT ISO 14001

Tujuan Pelaksanaan training Audit Internal ISO 14001:

  1. Audit Internal adalah aktivitas verifikasi oleh tim Audit Internal Perusahaan terhadap efektifitas implementasi Sistem Manajemen Lingkungan yang telah ditetapkan.
  2. Training Environmental Audit akan memberikan teknik serta keahlian kepada tim auditor dalam melaksanakan audit termasuk: manajemen audit, perencanaan audit, pelaksanaan audit, serta pelaporan audit

Pendekatan :

  1. Membantu tim audit internal dalam mengadakan audit. Konsultan ISO 14001 akan memberikan hasil observasi kepada tim audit sebagai bahan masukan untuk perbaikan diri.
  2. Membantu Perusahaan dalam melaksanakan tindakan perbaikan atas masalah yang ditemukan sewaktu audit.

Output:

Diakhir training ISO 14001 Internal Auditor akan diadakan ujian, dan hasilnya akan diberikan kepada Manajemen sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan personal Tim Audit Internal (Tim AMI).

 FASE PENERAPAN ISO 14001:2004

Pada fase ini Perusahaan harus menerapkan seluruh Sistem Manajemen Lingkungan yang telah ditetapkan secara efektif dan konsisten sesuai persyaratan ISO 14001. Pada fase ini dilakukan juga tahapan Audit Internal (akan dibimbing oleh Konsultan ISO 14001 dan Tinjauan Manajemen.

FASE FINAL ASSESSMENT ISO 14001

Konsultan ISO 14001 akan mendampingi Perusahaan pada saat Badan Sertifikasi mengaudit sistem yang berjalan.

Program Jasa Konsultan ISO 9001:2015

LATAR BELAKANG

Konsultan ISO 9001: 2015 – Sebuah perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerjanya dalam memberikan jasa dan produk yang prima kepada pelanggan dan pemangku kepentingan (stakeholder). Untuk itu dalam memenuhi kepuasan pelanggan perusahaan tersebut  menetapkan dan mengimplementasikan suatu sistem manajemen mutu yang mengacu kepada suatu standar internasional yaitu ISO 9001:2015.

TUJUAN

  1. Membangun dan menerapkan sistem manajemen mutu sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2008
  2. Membangun dan menerapkan Teknik Peningkatan Berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi kerja yang bermuara pada Mutu produk
  3. Mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008

RUANG LINGKUP

Cakupan dari Kerangka Acuan ini adalah:

  1. Pengembangan dan implementasi Sistem Manajemen Mutu berdasarkan persyaratan ISO 9001:2000
  2. Mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008

STRATEGI

Melalui komitmen dan kepemimpinan dari manajemen puncak dari organisasi, akan mampu membangun Sistem Manajemen yang didukung secara penuh oleh seluruh jajaran karyawannya.
Beberapa aspek yang penting dalam ISO 9001:2008 yang membutuhkan perhatian khusus antara lain:

  1. Kepuasaan Pelanggan dan metode mendapatkan umpan balik pelanggan
  2. Analisa Kinerja Sistem and aktifitas Tinjauan Manajemen
  3. Menetapkan dan mengukur pencapaian sasaran dan program Mutu dari masing-masing proses bisnis organisasi.
  4. Tanggung jawab dari para pimpinan untuk secara langsung terlibat dalam pengembangan dan implementasi Sistem Manajemen Mutu

JASA YANG DIBERIKAN

Persiapan dan Kick off Meeting Kegiatan ini dimulai setelah penandatanganan kontrak kerja dan biaya mobilisasi untuk konsultan telah dilakukan. Di sini konsultan ISO akan menjelaskan teknis pelaksanaan program berdasarkan kesepakatan bersama.
Preliminary Assessment Bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap Sistem Manajemen yang ada di perusahaan terhadap Standar ISO 9001:2008. Pada tahap ini Konsultan ISO akan melakukan audit sistem secara keseluruhan, baik yang sedang dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan melalui pengumpulan dokumen dan wawancara. Hasil audit tersebut akan ditinjau, dianalisis untuk mengetahui kesenjangan sistem yang ada terhadap persyaratan standar ISO 9001:2008.
Training ISO 9001:2008 Bertujuan memberikan kemampuan kepada perusahaan dalam membangun dan mengembangkan Sistem Manajemen secara mandiri sesuai dengan persyaratan Standard ISO 9001:2008. Training ISO 9001 dilakukan di awal dan atau di akhir pelatihan untuk mengetahui pemahaman peserta terhadap Training ISO 9001 dan tugas yang diberikan.

Training ISO 9001 yang diberikan meliputi :

  1. Senior Management Briefing
  2. Business Process Analysis and Control
  3. Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu
  4. Pemahaman standar ISO 9001:2008 serta sasaran dan program mutu
  5. Training Internal Quality Auditor (untuk sistem manajemen mutu dan lingkungan) dan Peningkatan Berkelanjutan

Konsultasi

Bimbingan konsultan ISO dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama.
Trial-audit Konsultan ISO 9001 akan melakukan penilaian terhadap keefektifan implementasi Sistem Manajemen Mutu perusahaan secara keseluruhan sebelum proses sertifikasi.

Butuh bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang! Tim Specialist kami siap berdiskusi via Chat WA dengan anda ketika online, Jika tim sedang melayani pelanggan lain, untuk pelayanan cepat silahkan kirim email ke: info@bmdstreet.com via help desk..

Dep. Marketing

Mei Dwi - Head Office

Online

Dep. Marketing

Eva Arlinda - Head Office

Online

Dept. Marketing

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Dep. Marketing

Andini Eryani - Head Office

Online

Mei Dwi - Head OfficeAccount Executive

Hallo sahabat BMD, ada yang bisa saya bantu? 00.00

Eva Arlinda - Head OfficeDep. Marketing

Hallo sahabat BMD, ada yang bisa saya bantu? 00.00

Umu Hanifatul - Head OfficeDept. Marketing

Hallo sahabat BMD, ada yang bisa saya bantu? 00.00

Andini Eryani - Head OfficeDep. Marketing

Hallo sahabat BMD, ada yang bisa saya bantu? 00.00